This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara – arman-inspirator.blogspot.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - arman-inspirator.blogspot.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - arman-inspirator.blogspot.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - arman-inspirator.blogspot.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - arman-inspirator.blogspot.com.

Minggu, 09 Juni 2013

BACA YA, Bagusss ;)

IT’S TRUE !!
Seseorang telah menuliskan kata-kata yang indah ini.
Cobalah ambil sedikit untuk mengerti maknanya
1. Doa bukanlah “ban serap” yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah, tapi “kemudi” yang menunjukkan arah yang tepat.
2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil?
Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita.
Jadi, pandanglah ke depan dan majulah.
3. Pertemanan itu seperti sebuah buku.
Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.
4. Semua hal dalam hidup adalah sementara.
Jika berlangsung baik, nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya.
Jika berlangsung salah, jangan khawatir, karena juga tidak akan bertahan lama.
5. Teman lama adalah emas!
Teman baru adalah berlian!
Jika kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mempertahankan sebuah berlian, kamu selalu memerlukan dasar emas.
6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata ” Tenang sayang, itu hanyalah belokan, bukan akhir!
7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada kemampuanNya; ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu.
8. Seorang buta bertanya pada seorang  Bhikhu : “Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata?” Dia menjawab : “Ya ada, kehilangan visimu!”
9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu.
10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini.
Jika kamu menikmati dan merasa sudah diberkati, mohon mengirimkan juga ke orang lain.
Karena siapa tau akan mencerahkan hari seseorang juga..
“Berilah maka engkau akan menerima….!

“MAMA BIJAK…”

Seorang anak bertanya kepada Mamanya : “Ma, temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang agar tidak menggigit anaknya. Apakah Mama juga akam melakukan hal yg sama ?”

Si Mama tertawa : “Tidak. Tetapi Mama akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam agar tidak sempat menggigit siapapun”
“Oh iya. Kubaca tentang seorang Mama yg rela tidak makan agar anak 2x nya bisa makan kenyang. Akankah Mama lakukan hal yg sama ?”, si anak kembali bertanya.
Dengan tegas Mamanya menjawab “Mama akan kerja keras agar kita semua bisa makan kenyang & kamu tidak harus sulit menelan karena melihat Mama menahan lapar”.

Si anak tersenyum…:
“Aku bisa selalu bersandar padamu Mama”.
Sambil si Ibu berkata : “Tidak Nak !. Tetapi Ibu akan mengajarmu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri agar tidak harus jatuh tersungkur ketika suatu saat nanti Mama harus pergi meninggalkanmu”

MORAL :
“Seorang Mama yg bijak bukan hanya menjadikan dirinya tempat bersandar tetapi juga bisa membuat sandaran tersebut tidak lagi diperlukan”

2 HUKUM KARMA

“Berbuat Baik untuk MEMBAYAR UTANG KARMA”. Ini adalah pernyataan yang tidak asing bagi kita, dan sering kita dengar. Benarkah pernyataan ini ?

Pernyataan ini seolah-olah HUKUM KARMA adalah HUKUM TAMBAH KURANG, dimana dengan melakukan KARMA BAIK, maka kita BISA MENGURANGI atau MELUNASI HUTANG KARMA BURUK KITA.

Padahal HUKUM KARMA sesungguhnya adalah HUKUM SEBAB AKIBAT, bukan hukum tambah kurang.

Artinya adalah SEMUA SEBAB (KARMA) akan MENGHASILKAN AKIBATNYA masing2 sesuai dengan BOBOTNYA, BILA KONDISINYA sudah “PAS”.

Baik itu KARMA BAIK ataupun KARMA BURUK tetap akan menghasilkan AKIBATNYA masing2 sesuai dengan bobotnya bila kondisinya sudah PAS, tidak bisa saling mengurangi apalagi meniadakan (bayar hutang).

PERBUATAN BAIK (KARMA BAIK) adalah bagaikan PAYUNG yang bisa MELINDUNGI kita dari HUJAN. Namun ingatlah bahwa PAYUNG tidak bisa menghentikan HUJAN, apalagi meniadakan HUJAN.

Demikianlah KARMA BAIK bila kondisinya sudah PAS, buahnya (AKIBATNYA) bisa melindungi kita mengurangi penderitaan yang di AKIBATKAN oleh KARMA BURUK kita, namun tidak bisa membayar hutang atau mengurangi KARMA BURUK kita.

Bila GARAM adalah KARMA BURUK,
AIR PUTIH adalah KARMA BAIK,
CANGKIR adalah DIRI KITA, dan
RASA adalah AKIBAT/BUAH KARMA.

Maka sebanyak apapun AIR PUTIH yang dimasukkan kedalam CANGKIR yang berisi GARAM, TIDAK AKAN mengurangi GARAM yang telah berada didalamnya, NAMUN AIR PUTIH MAMPU mengurangi RASA ASIN yang di AKIBATKAN oleh GARAM tersebut.

Semoga dengan menyadari bahwa KARMA BAIK TIDAK BISA dan BUKAN UNTUK membayar HUTANG KARMA BURUK, kita tidak lagi berprinsip bahwa BERBUAT BAIK untuk MELUNASI HUTANG KARMA BURUK kita, namun BERBUAT BAIKLAH karena PERBUATAN BAIK itu MEMANG BAIK adanya…

Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
Have a blessed night

PLAK..

Seorang biksu kecil yang baru ditahbis, diminta untuk mengambil air, Ia diminta untuk mengambil air di dekat sumur vihara.

Ia pun pergi ke sumur dan mencoba untuk menimba sumur, yang didapatkannya adalah ember kosong tanpa ada airnya. semakin ditimba semakin sia² usaha mendapatkan air.

Semakin marah kesel dan jengkel, sumur itu tetap tidak memberikan air. Ia tidak percaya, dan mengintip ke dalam sumur. Sumur itu sangat dalam dan terlihat gelap ke dasar, hampir dipastikan tidak dapat terlihat apa yang ada di dalam sumur.

Semakin berusaha, semakin emosi, dan kesel, semakin kesal yang ada malah keringat membasahi tubuh.

Tiba² Gurunya datang, lalu biksu kecil itu komplain sama gurunya.
“Mengapa Guru tidak berkata bila sumur ini kosong, mengapa saya harus menimbanya?”

Sang Guru Balik bertanya: “Berapa kali kamu menimba?”

Biksu kecil menjawab: “Sudah banyak kali, dan sudah emosi jiwa”.

Guru: “Bila sudah tahu kosong, mengapa harus menimba? mengapa harus emosi dan mengapa menutup indra kesadaranmu?”

“PLAK”

Kepala biksu kecil itu dipukul dengan tongkat.

“Lihat ke samping sumur itu, disana ada kran air dari pompa sumur, tinggal dibuka krannya airpun mengalir, Aku suruh kamu mengambil air di dekat sumur, bukan menimba sumur!”

Seketika wajah biksu kecil itu merah padam…

Buang² energi dan emosi…
Hanya karena tidak ada usaha untuk membuka “Kesadaran”

Akhirnya Ia pun mendapat “PENCERAHAN”.

Bagaimana dengan anda sekalian?

Dari awal membaca pasti memiliki pikiran yang sama seperti biksu kecil itu?

•”?•?ë..?ë..?ë•”?•…

“PLAK”

Pencerahankah?

•”?•?ë..?ë..?ë•”?• amitofo…

Sering kita marah tanpa alasan, emosi jiwa, padahal duduk persoalannya disebabkan oleh karena kita sok tahu, sok yakin bener, dan tidak mau tahu.

Akhirnya menyalahkan kondisi yang ada.

Padahal yang perlu di benerin dan di servis pikiran kita.

Kalo mentok menghadapi satu masalah, buka mata buka hati cari solusi lain…

Tapi memang kadang² harus “PLAK” baru pencerahan…

Klinik Rohani

Saya pergi ke sebuah klinik untuk check-up kesehatan rohani.
Pertama kali datang, saya diukur tensi, ternyata saya memiliki “kelembutan hati yg rendah”.

Ketika temperatur saya diukur, termometer menunjukkan derajat “kegelisahan hampir 40 derajat celcius”.

Ketika pemeriksaan jantung, saluran arteri tersumbat oleh berbagai ”kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan dendam,” sehingga memerlukan “bypass”.

Ketika saya ke Orthopedic , kelihatanlah tulang² mulai keropos oleh “rasa cemburu & iri”.

Ketika memeriksakan mata yang mulai terganggu, diketahui penyebabnya adalah karena saya sering “melihat kekurangan²” orang di sekitar saya, sehingga kemampuan mata untuk melihat hal-hal yg indah & baik mulai tertutup.

Ketika mengeluhkan pendengaran saya, terapis menyarankan untuk mulai “latihan mendengar suara-suara Tuhan & sesama” setiap hari untuk lebih mensensitifkan pendengaran.

Setelah menjalani semua check-up itu saya mendapat konsultasi dan obat gratis atas kemurahan Tuhan untuk mengobati semua penyakit saya tersebut.

Obat yg diberikan adalah obat alami yg ditulis di atas resep sbb:
- Setiap pagi minum segelas RASA SYUKUR atas segala yg saya miliki
- Setiap siang minum sesendok PIKIRAN POSITIF & PENGAMPUNAN
- Setiap jam minum 1 buah pil KESABARAN, secangkir KERENDAHAN HATI & satu mangkuk KASIH
- Setiap pulang ke rumah sore hari minum satu dosis CINTA
- Setiap malam sebelum tidur minum kaplet SUARA HATI yg jernih, 1 pil anti KESEDIHAN & KEPUTUSASAAN karena peristiwa-peristiwa yg saya alami hari ini
- Tidur berselimutkan DOA & PENGHARAPAN

Kini saya sudah mulai sembuh & dapat menjalani aktivitas dengan lebih baik. Anda mau mencobanya?

Harapan Di Hari Tua: Kisah Seorang Opa

Suatu hari seorang teman saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian dalam  hidupnya.

Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.

Lalu sang teman mencoba  mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan tentang kisah hidupnya.

Si opa memulai cerita tentang hidupnya sambil menghela napas panjang.

Sejak masa muda saya menghabiskan waktu saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya dimana kami bisa tinggal di rumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang sangat bagus.

Demikian pula  dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar negeri dengan biaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua berhasil dalam sekolah, usahanya, dan juga dalam berkeluarga.

Tibalah  dimana kami sebagai orangtua merasa  sudah saatnya pensiun dan menuai hasil panen kami.

Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat mendadak. Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para pembantu kami karena anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena mereka sudah mempunyai rumah yang juga besar.

Hidup saya rasanya hilang, tiada lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukannya. Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya  ataupun memberi kabar melalui telepon.

Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat ikut tinggal dengannya.

Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga tidak memerlukan rumah besar lagi, tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.

Tapi apa yang saya dapatkan? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua keperluan saya pembantu yang memberi.

Untunglah saya selalu hidup teratur dari muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan. Lalu saya tinggal di rumah anak saya yang lain.

Saya berharap kalau saya akan mendapatkan suka cita di dalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu dengan alasan untuk keselamatan saya, tapi sebetulnya mereka sayang dan takut kalau saya memecahkan alat-alat mereka yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka.

Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya dimanakah hati nurani mereka?

Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang  terkecil, anak yang dulu sangat saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat memberikan kesukacitaan pada kami semua.

Tapi apa yang saya dapatkan? setelah beberapa lama saya tinggal di sana akhirnya anak saya dan  istrinya mendatangi saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim  saya  untuk tinggal di panti jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji akan selalu mengunjungi saya.

Sekarang sudah 2 tahun saya di sini, tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya.

Hilanglah semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengapa kehidupan hari tua saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orang tua yang menyusahkan, semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka, tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.

Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian buruk. Masih untung di sini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari sahabat-sahabat yang mengasihi saya, tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.

Sejak itu teman saya selalu menyempatkan diri untuk datang ke sana dan berbicara dengan sang opa.

Lambat laun, tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk  berkunjung.

Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya karena semua kesibukan hidup kita. Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian?

Enjoy your life and Expand

Uang yg sudah hilang dapat dicari kembali, tetapi waktu yg berlalu tidak dpt dibeli kembali.

Sahabat ,
Apakah anda menikmati hidup anda?
Apakah hidup anda bener2 diisi oleh kegiatan2 yg mbawa dampak baik bagi hidup anda sndr?

Bnyk org mhabiskan hidupnya dgn hal2 tidak penting, misalnya nonton TV berlebihan, tidur berlebihan, atau kerja berlebihan dan waktu berlalu bgitu saja.

Dan coba tebak, org2 sperti itu pada masa2 tua nya menjadi org yg sgt menyedihkan. Kalau anda tidak percaya, coba saja wawancara bbrp org tua yg menyedihkan, tnykan bgaimana mreka menghabiskan masa muda mreka.

Tny juga org tua yg happy go lucky dan menikmati masa tua nya, apa yg mreka lakukan di masa muda.

Sahabat, hari ini sy mau mengajak anda utk membuat hidup anda lebih hidup.
Lakukan apa yg anda benar2 sukai, dan nikmatilah.

-bermainlah lebih sering dengan anak2 anda. Percayalah, anak anda akan mengingatnya sampai dia tua!

-berkencanlah dgn istri/suami anda stiap minggu. Bercengkramalah sperti saat anda bpacaran. Ini adalah salah satu resep keluarga harmonis. Love your spouse!

-lakukan apa yg benar2 menjadi hasrat anda. Anda suka bernyanyi? Benyanyilah! Anda suka memasak? Memasaklah! Ini adalah bagian terbaik, kan?

-bergaulah dengan teman2 anda. Relasi yg baik dgn tmn2 anda adalah berkat yg luar biasa!!

-berikan waktu, minimal sminggu skali utk dihabiskan dengan orang tua anda. Ajak mreka berkencan!! Ngobrolah dgn mreka, bercandalah dgn mreka. Mreka juga mlakukan itu ketika anda kecil.

-berliburlah!! Ga perlu yg mahal2 kok. Yg penting, anda menikmatinya. Tah itu pinggiran kota, pegunungan, pantai, dll.

Berhentilah mengatakan anda tidak punya waktu!
Karena anda punya!
Yg perlu anda lakukan adalah mengatur 24 jam yg diberikan Tuhan sedemikian rupa utk mlakukan hal2 yg mbuat anda benar2 bahagia.
Keluarlah dari rutinitas anda!

Meminjam slogan salah satu iklan motor:
I’m enjoying my life. What about you?

Enjoy your life and Expand!